POROSNEWS.COM – Seorang warga Cimahi Mangher (45) menghubungi redaksi katanya kaget saat keluar rumah di subuh tadi. Sekitar pukul 05.00 karena ada amplop dua dan bercapkan relawan anti korupsi dua partai besar.
Sungguh amplop ini bergetayangan sendiri atau ada yang menyebar di minggu tenang. “Saya akan laporkan ini,”kata Mangher pada POROSNEWS.COM, Selasa, 8/4 melalui pesan singkat.
Saat dibuka karena penasaran ternyata berisi ajakan mencobos, bukan uang. “Ada kartu nama caleg Nico Siahaan dan Fredi H.Siagian dari PDIP dan Erni R Rachman dari Gerindra. Disana juga dijelaskan tata cara nyoblos. “Inikan masa tenang kok kampanye? tanya Mangher.
Lalu bagaimana penyebar amplop serangan fajar yang berasal dari yang stempel Relawan Anti Korupsi di Cimahi sehari menjelang pemilu 2014? bahkan di amplop itu terdapat caleg Partai Gerindra dan PDIP ini? Pnaduan yang curi kampanye di saat minggu tenang, mengajak agar mencoblos calon kedua partai itu di DPR RI DPRD Jabar dan DPRD Cimahi. Apakah mereka akan kena sanksi? Harusnya bisa dan Bawaslu juga KPU harus bersikap. (bdg/PN)