POROSNEWS. COM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku senang dengan hasil hitung cepat (quick count) yang menempatkan perolehan partai politik berbasis Islam terus mengalami peningkatan.
“Meski ini bukan hasil resmi, berdasar hasil pemilu 2009, angka quick count hanya terpaut 0,5-0,7% dari real count. Hasil ini menunjukkan, semua parpol berbasis agama menguat, kecuali Partai Keadilan Sejahtera,” kata sekretaris jenderal DPP PPP. M. Romahurmuziy melalui keterangan pers yang diterima PorosNews. Com, Jakarta, Rabu (9/4).
Fungsionaris partai politik berlambang Ka’bah tersebut menegaskan jika perolehan suara partai Islam, khususnya PPP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengalami peningkatan cukup signifikan.
Meningkatnya perolehan partai politik Islam jelas menunjukkan sinyalemen PPP bahwa survei politik pra pemilu lebih merupakan penggiringan opini orderan daripada potret keadaan yang sesungguhnya.
“Selain itu, PPP mengucapkan selamat kepada PDIP atas keunggulannya di sejumlah quick count,” sambung nya.
Namun demikian hasil quick count juga mematahkan simulasi sejumlah survei tentang fenomena Jokowi effect yang ternyata hanya rekaan sejumlah lembaga survei belaka. Sebab, hingga kini perolehan suara PDIP belum memperoleh 36 persen suara seperti target yang selama ini dicanangkan.
“Berkali kami tegaskan, survei hanya memotret kinerja media di udara, tapi pemilu adalah kombinasi kerja udara dan kerja darat. Di sinilah PPP dan parpol2 berbasis agama umumnya unggul. PPP adalah partai yang punya sejarah dan berakar. Insya allah ini pertanda kebangkitan PPP. Saya optimis dalam perolehan kursi, PPP akan mendapatkan posisi 4 besar,” tutup politisi yang akrab disapa Romi tersebut.