POROSNEWS.COM – Politik berubah secara cepat. Setelah melihat hasil hitung cepat, PDIP hanya mencapai 19 persen dan nama Jokowi tidak membawa dampak, Ketua Umum PDIP Megawati langsung bertindak cepat dengan memanggil Jokowi.
Berdasarkan informasi di internal PDIP yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat (11/4/2014), Jokowi tidak dicapreskan lagi. Keputusan Mega sudah tidak bisa diubah. Keputusan mencapreskan Jokowi bukan berdasarkan surat DPP PDIP tetapi perintah harian. Pencapresan Jokowi bukan hasil musyawarah.
Kata sumber itu, Mega itu sulit diubah dan tidak kompromi dalam keputusannya termasuk mencabut kembali pencapresan Jokowi.
Entah desakan apa yang membuat Ibu Mega berubah fikiran? Wallahu A’lam. (PN)