
POROSNEWS.COM, JAKARTA – Analis Politik Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk segera memanggil musisi Ahmad Dhani (AD).
Ray melihat sikap AD yang menggunakan seragam militer ala Nazi dalam sebuah video klip yang mengkampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) jelas bertolak belakang dengan keyakinan dan prinsip demokrasi yang masih diyakini bangsa Indonesia. Terlebih dunia internasional sendiri menyatakan bahwa paham Nazi adalah paham anti kemanusiaan, dan diktator sadis pada era modern.
“Bawaslu tak perlu manja dengan menunggu laporan terlebih dahulu. Dengan kewenangan yang mereka miliki, AD bisa langsung dipanggil dan sekaligus menjelaskan motif dibalik video klip tersebut,” kata Ray melalui keterangan pers yang diterima PorosNews.com, Jakartta, Rabu (25/6).
Selain itu, Ray juga mendesak kepada tim sukses pasangan Prabowp-Hatta untuk segera menarik video klip mantan suami Maia Estianti tersebut. Sebab, jika mereka membiarkan video klip itu terus beredar maka kesan yang akan muncul ke permukaan adalah persetujuan atas tindakan-tindakan jahat yang dulu dilakukan Nazi bersama dengan Adolf Hitler.
“Apalagi AD selama ini adalah bagian timses pasangan nomor urut satu. Dengan begitu sejatinya timses pasangan nomor satu harus bergerak cepat dan meminta AD untuk segera menarik peredaran video klip tersebut,” tutup Ray. (MARC/PN).