
POROSNEWS.COM, JOMBANG – Selain mengunjungi makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, capres Joko Widodo juga menyambangi makan KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang terletak di kompleks Pomdok Pesantren (Ponpes) Yayasan Manbaul Ma’arfi Al Bisri di Jombang, Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut capres Jokowi menilai bahwa mendiang Gus Dur yang merupakan mantan Presiden keempat RI adalah sosok pluralis, demokrat, egaliter dan mempunyai pengetahuan luas sehingga dapat tampil dan memimpin bangsa Indonesia.
“Gus Dur adalah seorang pluralis dan sampai sekarang sulit mencari sosok sekelas beliau,” kata Capres Jokowi di Jombang, Sabtu 28 Juni 2014.
Meskipun Jokowi hanya lima menit menyambangi tempat kelahiran Gus Dur, namun banyak kesan dan pelajaran yang dapat dipetik dari mending Gus Dur. Jokowi menilai selain sebagai seorang ulama, Gus Dur adalah seorang umaro, alias pemimpin. Dan dalam memimpin bangsa Indonesia, tokoh kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) tersebut banyak melakukan terobosan dan mempunyai fikiran visioner.
“Dan banyak orang menyampaikan bahwa fikiran beliau itu melompat jauh kedepan. Jokowi adalah guru bangsa,” tutup Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut capres Jokowi juga mengunjungi beberapa makan yang berada diareal tersebut. Diantaranya adalah Makam KH. Muhammad Bisri Syansuri yang merupakan pendiri pon[es serta dua makam lainnya yaitu Nyai Hj Nur Khadijah dan Nyai Hajah Maryam. (ANT/PN).